HALLOUP.COM – Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan Ganjar Pranowo kalah dibandingan elektabilitas Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan.
Salah satu penyebabnya berdasarkan riset kualitatif dari survei LSI Denny JA diketahui bahwa posisi Ganjar Pranowo sebagai petugas partai melemahkan figurnya sendiri.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa di Jakarta, Senin, 29 Mei 2023.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Petugas partai tidak mengesankan pemimpin yang kuat, pemimpin yang mandiri, pengendali partai, apalagi pengendali pemerintah,” kata Ardian Sopa
Mayoritas responden survei LSI Denny JA menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan sosok pemimpin kuat.
Baca artikel menarik lainnya di sini: Hasil Survei LSI Denny JA Sebut Prabowo Subianto adalah Sosok Strong Leader yang Tumbuhkan Ekonomi
Baca Juga:
Terkait Kebijakan TKDN Pemerintahan Prabowo, Jumhur Hidayat Luruskan Pemberitaan yang Misleading
Sehingga mampu menumbuhkan ekonomi Indonesia sehingga elektabilitasnya sebagai capres mengungguli tokoh-tokoh lainnya.
“Di antara tiga capres, Prabowo Subianto merupakan calon presiden (capres) yang dinilai atau lebih mengesankan pemimpin kuat yang dapat menumbuhkan ekonomi,” kata Ardian Sopa.
Berikutnya, terkait dengan rekam jejak kepemimpinan, Prabowo memiliki kesan di mata masyarakat sebagai pemimpin yang lebih diterima di spektrum politik yang lebih luas.
Sehingga memiliki kekuatan untuk memulai kebangkitan ekonomi Indonesia.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Sampaikan Sikap Resmi Indonesia Terkait Penerapan Tarif Resiprokal Amerika Serikat
Gibran Rakabuming Raka Tanggapi Pertemuan Putra Presiden Prabowo dengan Megawati Soekarnoputri
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
“Selain itu, rekam jejak cita-cita Prabowo soal ekonomi Indonesia menjadi ‘Macan Asia’ sudah dikenal luas sejak Pilpres 2014 atau sembilan tahun yang lalu.
Prabowo dianggap sudah lebih lama dan intens tenggelam dalam cita-cita membangkitkan ekonomi Indonesia untuk lebih menonjol di tingkat dunia,” ujar Ardian.
Survei LSI Denny JA itu dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia pada 3–14 Mei 2023. Survei itu memiliki margin of error sebesar 2,9 persen.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.