Jokowi Dituduh Palsukan Ijazah, Hasil Forensik Polri Pastikan Dokumen Asli dan Sah Secara Hukum

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 23 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. (Dok. Setneg.go.id)

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. (Dok. Setneg.go.id)

JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan Istana menghormati sepenuhnya proses hukum yang menyangkut dugaan pemalsuan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak terlibat dalam polemik tersebut dan memilih untuk tetap fokus menjalankan program kerja.

Pernyataan itu disampaikan Prasetyo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, menanggapi pertanyaan wartawan seputar hasil penyelidikan Bareskrim Polri.

Menurutnya, semangat pemerintah adalah bekerja nyata untuk rakyat, bukan merespons isu yang tidak produktif.

Bareskrim Polri Pastikan Ijazah SMA Presiden Jokowi Asli Setelah Uji Forensik Lengkap

Pernyataan Prasetyo sejalan dengan pengumuman resmi Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri yang menyatakan keaslian ijazah SMA Jokowi.

Pernyataan itu disampaikan Kamis (22/5/2025) dalam jumpa pers yang dipimpin Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro.

Polri menyebut dokumen Jokowi diuji melalui laboratorium forensik menggunakan sampel pembanding dari tiga teman seangkatan.

Aspek yang diuji meliputi bahan kertas, tinta tulisan tangan, stempel, tanda tangan kepala sekolah, dan nomor induk murid.

Hasilnya menunjukkan dokumen Jokowi autentik dan sesuai dengan dokumen resmi SMAN 6 Surakarta tahun 1980-an.

Surat Tanda Tamat Belajar Jokowi Terverifikasi Asli Lewat Pembanding 3 Teman Sekolahnya

STTB milik Jokowi diuji keasliannya dengan membandingkan cap stempel dengan sekolah-sekolah lain di Jawa Tengah.

Cap yang digunakan identik dengan cap SMPP Purwodadi, Grobogan, dan Wonogiri pada tahun yang sama.

Cap tersebut memang mencantumkan “SMPP” di atas keterangan “SMAN 6”, sesuai regulasi transisi nama sekolah pada masa itu.

Selain itu, nomor induk Jokowi juga tercatat dalam buku kartu induk murid SMAN 6 Surakarta tahun 1977 hingga 1979.

Validasi ini menguatkan bahwa ijazah SMA Presiden Jokowi benar-benar dikeluarkan institusi resmi dan sah menurut hukum.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Ijazah UGM Jokowi Juga Terbukti Asli dan Identik dengan Rekan Seangkatannya

Selain ijazah SMA, Bareskrim Polri juga menguji keaslian ijazah Jokowi dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.

Tiga rekan seangkatan dijadikan pembanding, dan semua unsur dalam ijazah diuji dalam laboratorium forensik.

Pemeriksaan meliputi bahan kertas, teknik cetak, tinta tanda tangan, dan stempel dekan serta rektor UGM kala itu.

Hasilnya menunjukkan dokumen Jokowi identik secara teknis dan material dengan ijazah pembanding.

Tidak ada temuan unsur pemalsuan, sehingga penyelidikan ditutup tanpa penetapan pelanggaran pidana.

Prasetyo Hadi: Pemerintahan Prabowo Fokus Bekerja, Tak Terlibat Isu Tidak Produktif

Menanggapi hasil penyelidikan Bareskrim, Prasetyo menegaskan bahwa Istana tidak akan masuk ke dalam ranah spekulasi liar.

Ia menyebut pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ingin fokus pada pembangunan dan pemulihan ekonomi nasional.

“Mari kita kurangi hal-hal yang tidak produktif, mari fokus kepada dampak nyata untuk rakyat,” ujarnya.

Pernyataan itu ditujukan untuk meredam polemik yang sengaja dipelihara oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pengujian Forensik Jadi Standar Baru Penegakan Hukum dalam Klarifikasi Publik Figur

Kasus ijazah Jokowi memperlihatkan bagaimana teknologi forensik menjadi alat bantu utama dalam penegakan hukum modern.

Penggunaan laboratorium forensik dan data pembanding membawa hasil yang ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan.

Langkah ini menunjukkan keseriusan aparat dalam menyikapi tuduhan terhadap pejabat publik secara objektif dan transparan.

Ke depan, metode seperti ini bisa menjadi standar baku dalam mengatasi tuduhan yang menyasar legitimasi seseorang.

Narasi Lama soal Keaslian Ijazah Jokowi Kembali Muncul di Tengah Transisi Pemerintahan

Polemik ijazah Jokowi bukan isu baru; sejak 2014 tuduhan ini telah berulang kali muncul di ruang publik.

Namun, meski berkali-kali dibantah dengan bukti resmi, narasi tersebut tetap dimunculkan di tengah perubahan politik.

Diduga isu ini digunakan untuk membentuk opini negatif menjelang transisi pemerintahan Prabowo-Gibran pada Oktober 2024.

Fakta bahwa aparat kembali menjawab isu ini dengan data ilmiah menunjukkan negara tidak kompromi terhadap hoaks.

Saatnya Publik Lebih Rasional, Media Fokus Edukasi Fakta Bukan Sensasi

Polemik seperti ijazah Jokowi menunjukkan bagaimana hoaks bisa menguras energi bangsa dan mengaburkan prioritas publik.

Media harus memainkan peran edukatif dengan menyaring isu-isu yang memang berdasar data, bukan sensasi atau kebencian.

Pemerintah perlu memperkuat literasi hukum dan digital, agar masyarakat tidak mudah termakan isu tidak berdasar.

Sementara itu, aparat harus konsisten menerapkan standar ilmiah dan transparansi dalam setiap investigasi serupa.

Solusinya bukan hanya di satu pihak, tapi di seluruh ekosistem informasi: media, aparat, pemerintah, dan masyarakat.***

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Ekbisindonesia.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Malukuraya.com dan Jakarta.on24jam.com

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Jebakan Chromebook: Nadiem Diperiksa Soal Dana Triliunan?
Klarifikasi Ijazah Sang Mantan Presiden Jokowi: Datang, Irit Bicara, dan Serahkan Bukti di Bareskrim Polri
KPK Temui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kasus Bank BJB Tidak Dibahas Secara Spesifik
Sesuai Permintaan Penyidik, Adik Iriana dan Tim Kuasa Hukum Jokowi Bawa Ijazah Asli ke Bareskrim Polri
Sapulangit PR dan Persrilis.com Berikan Jasa Public Relations dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
Seperti embun pagi yang menyejukkan hati, semoga hari ini membawa kedamaian sejati
Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:03 WIB

Jebakan Chromebook: Nadiem Diperiksa Soal Dana Triliunan?

Jumat, 23 Mei 2025 - 07:59 WIB

Jokowi Dituduh Palsukan Ijazah, Hasil Forensik Polri Pastikan Dokumen Asli dan Sah Secara Hukum

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:24 WIB

Klarifikasi Ijazah Sang Mantan Presiden Jokowi: Datang, Irit Bicara, dan Serahkan Bukti di Bareskrim Polri

Selasa, 20 Mei 2025 - 08:44 WIB

KPK Temui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kasus Bank BJB Tidak Dibahas Secara Spesifik

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:19 WIB

Sesuai Permintaan Penyidik, Adik Iriana dan Tim Kuasa Hukum Jokowi Bawa Ijazah Asli ke Bareskrim Polri

Berita Terbaru

Mantan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim. (Dok. presidenri.go.id)

Nasional

Jebakan Chromebook: Nadiem Diperiksa Soal Dana Triliunan?

Selasa, 17 Jun 2025 - 07:03 WIB