HAIINDONESIA.COM – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Mereka mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai peserta Pilpres 2024 dengan menggunakan kendaraan taktis (rantis) Maung.
Maung yang ditumpangi Prabowo dan Gibran dihiasi oleh sejumlah janur kuning di beberapa bagiannya.
Rantis itu membawa keduanya dari Taman Suropati, Menteng ke kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Baca Juga:
Pernyataan Prabowo Subianto yang akan Jadi Pemimpin Pemberantasan Narkoba Dipresiasi Banyak Negara
Soal Penambahan Anggaran Pemberantasan Korupsi, KPK Tanggapi Pernyataan Prabowo Subianto
Prabowo Subianto akan Adakan Anggaran Khusus untuk Pemberantasan dan Pengejaran Para Koruptor
Prabowo Subianto mengaku, ia dan jajaran partai koalisi bangga bisa menaiki kendaraan taktis buatan anak negeri itu.
Prabowo Subianto kemudian membeberkan alasan penggunaan rantis Maung dalam arak-arakan mereka menuju KPU.
Baca artikel lainnya di sini: Sapu Langit Digital Melayani Jasa Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media
Penggunaan rantis Maung ini, kata Prabowo Subianto, menjadi wujud komitmen dan tekad koalisi partai pengusungnya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Saya Sedih Kalau Kita Punya Tradisi Caci Maki, Prestasi Pak Jokowi ini Mengagumkan
“Kami sangat bangga. Kami diantar di atas mobil pertama buatan anak-anak Indonesia.”.
“Ini sebagai salah satu tanda bahwa koalisi kami bertekad untuk membawa Indonesia menjadi negara maju; negara makmur; dan negara yang rakyatnya sejahtera,” ungkap Prabowo Subianto.
Sebagai informasi, rantis Maung merupakan produksi PT Pindad. Nama ‘Maung’ sendiri merupakan ide dan gagasan dari Prabowo Subianto.
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra ini juga kerap menggunakan Maung dalam beberapa kesempatan, seperti dalam kunjungan kerja (kunker) bersama Presiden Jokowi.***
Baca Juga:
Suswono Sebagai Calon Wakil Gubernur Jakarta untuk Rìdwan Kamil Belum Dibahas Koalisi Indonesia Maju