Di Milad ke-25 PBB, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Bertekad untuk Bekerja Demi Kerukunan

HAIINDONESIA.COM – Ketua umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali memuji kepemimpinan Presiden Jokowi saat menghadiri peringatan Milad ke-25 PBB.

Kegiatan berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Minggu, 30 Juli 2023.

Prabowo Subianto menyebut Jokowi punya insting politik yang tajam yang tak dimiliki orang lain di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Baca Juga:

KPK Tak Ampun Skandal Surat Istri Menteri UMKM, Rakyat Desak Transparansi

Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi

Jokowi Dituduh Palsukan Ijazah, Hasil Forensik Polri Pastikan Dokumen Asli dan Sah Secara Hukum

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya ingin menegaskan kembali bahwa saya ucapkan penghargaan dan terima kasih saya kepada Presiden Joko Widodo walaupun beliau mengalahkan saya dua kali”.

Baca artikel lainnya di sini: Jokowi Ajak Jaga Ƙualitas Pemilu 2024, PBB Deklarasikan Dukung Prabowo Subianto Sebagai Calon Presiden 2024

“Tapi memang harus diakui insting politiknya cukup tajam. Tapi, nah itulah walaupun saya pernah dikalahkan tetapi yang penting rakyat Indonesia yang menang,” kata Prabowo Subianto.

Lanjutnya bahwa dengan kenegarawanannya pula Presiden Jokowi mengajaknya untuk bersama-sama melayani bangsa dan rakyat Indonesia.

“Insting inilah yang mendorong saya untuk bergabung demi masa depan rakyat Indonesia. Dalam perjalanan ini saya semakin yakin bahwa kita tidak boleh diadu domba lagi kita tidak boleh pecah belah lagi.”

“Berbeda itu baik dan di akhirnya diujungnya kita harus bersatu kita harus bekerja sama tidak ada jalan lain, saya dimana-mana bertekad untuk bekerja demi kerukunan.”

“Persaingan politik itu adalah baik tapi tidak boleh jadi permusuhan politik, marilah kita belajar dari perkembangan negara negara lain,” kata Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto pun yakin ke depan Indonesia memiliki potensi dan kemampuan untuk menjadi negara yang makmur.

Menurutnya kekayaan Indonesia yang luar biasa ini sudah mampu dikendalikan dan mulai dikelola kehidupan politik dan ekonomi bangsa oleh pemerintah Jokowi.

“Oleh karena itu, tidak boleh ada perbedaan politik sekarang, demokrasi kita harus demokrasi yang khas Indonesia.”

“Jangan ikut-ikut demokrasi bangsa lain yang caci maki mengajurkan kebencian yang hanya mau memanfaatan untuk diri sendiri.”

“Semua partai di Indonesia terdiri dari patriot-patriot baik,” kata Prabowo Subianto.***