HAIINDONESIA.COM – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi menjadi top of mind.
Atau disebut pertama kali oleh responden sebagai bakal calon gubernur pada pilkada Jateng.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei yang disiarkan daring dan disaksikan dari Jakarta, Minggu (7/7/2024)
“Dalam simulasi ini, Ahmad Luthfi tertinggi, tetapi tidak mencapai sepuluh persen, disusul oleh Dico (Bupati Kendal Dico Ganinduto).”
Baca Juga:
Kementan akan Bagikan Benih Gratis untuk Para Petani yang Lakukan Percepatan Tanam di Oktober 2024
Intervensi Penyaluran Bantuan Pangan Beras Bisa Mengerem Harga Beras, Ini Harapan Presiden Jokowi
Puan Maharani Ditetapkan Sebagai Ketua DPR RI Periode 2024-2029 dalam Rapat Paripurna di Senayan
“Taj Yasin (mantan Wakil Gubernur Jateng), Bambang Wuryanto (Ketua Komisi III DPR RI).”
“Kaesang (Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep), masing-masing pada kisaran empat persen,” kata Burhanuddin Muhtadi.
Menurut Burhanuddin, hasil survei menyimpulkan lebih dari dua per tiga warga Jateng belum mempunyai bakal calon gubernur Jateng favorit dalam pikiran mereka.
Ia menyebut kesimpulan tersebut diambil olehnya karena ketika simulasi top of mind dilakukan, belum terdapat bakal calon yang mencapai angka lebih dari sepuluh persen.
Baca Juga:
Polisi Tangkap 5 Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang, 2 Orang Jadi Tersangka Termasuk Korlap
“Jadi kecil-kecil ya, tak ada nama yang di atas sepuluh persen. Ini menegaskan kesimpulan saya tadi bahwa Jawa Tengah ini ibarat masih lapangan yang terbuka untuk siapa pun,” ujarnya.
Sementara itu, ia menjelaskan bahwa simulasi top of mind artinya pihaknya tidak memberikan pilihan jawaban apa pun kepada responden.
Dan siapa pun nama yang ada di kepala mereka dipersilakan untuk disebutkan ketika ditanya.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia melakukan pengambilan sampel survei dengan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 800 responden.
Baca Juga:
Turunkan Angka Susut dan Sisa Pangan Jadi Komitmen Badan Pangan Nasional dan Stakeholder Pangan
Responden merupakan warga negara Indonesia (WNI) di Jawa Tengah yang punya hak pilih dan berusia minimal 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Selanjutnya, pengumpulan data dilakukan pada periode 10-17 Juni 2024 dengan metode tatap muka.
Sementara itu, toleransi kesalahan survei diperkirakan kurang lebih 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Pangannews.com dan Infoekbis.com
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hallopresiden.com dan Bogorterkini.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.