HAIINDONESIA.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan 1.270 unit motor dinas untuk membantu tugas Babinsa di Papua.
Proses pelepasan itu dilakukan di Kodim 1710/Mimika, Timika, Papua, Jumat, 10 November 2023.
Prabowo Subianto mengungkapkan, dirinya secara bertahap bakal memberikan total 75.000 unit motor dinas berbahan bakar minyak (BBM) maupun listrik untuk Babinsa di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Prabowo Subianto Sampaikan Sikap Resmi Indonesia Terkait Penerapan Tarif Resiprokal Amerika Serikat
Gibran Rakabuming Raka Tanggapi Pertemuan Putra Presiden Prabowo dengan Megawati Soekarnoputri
Termasuk Chairul Tanjung, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini adalah untuk Babinsa seluruh Indonesia, bertahap. Babinsa seluruh Indonesia akan dapat motor.”
“Kita coba sebagian motor mungkin di berbagai tempat adalah motor listrik,” ungkap Prabowo Subianto.
Baca artikel lainnya, di sini: Menhan Prabowo Subianto Beri Bantuan Sepeda Motor kepada Babinsa Kodim 1205/Sanggau, Kalbar
Baca Juga:
Prabowo Subianto Lantik 961 Pimpinan Daerah Secara Serentak: Ini Tunjukkan Betapa Besar Bangsa Kita
Skema Bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Rumah, Prabowo Subianto Umumkan Program Rumah Murah
Jokowi Sempat Negosiasi Menolak untuk Berikan Sambutan di Puncak Peringatan HUT ke-17 Gerindra
Nantinya, lanjut Prabowo Subianto, sebagian bantuan pemberian motor listrik yang bakal diberikan tersebut merupakan produk karya anak bangsa, seperti dari PT LEN dan PT Pindad.
“Motor listrik buatan Indonesia sendiri, buatan anak-anak Indonesia, buatan PT LEN bersama PT Pindad.”
“Kita sudah berhasil membuat motor listrik, nanti akan kita bagikan juga,” ujar Prabowo Prabowo Subianto.
Baca artikel lainnya, di sini: Bikin Portal Berita Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat
Menurut Prabowo Subianto, penggunaan kendaraan listrik saat ini adalah sebagai upaya menuju energi hijau dan terbarukan untuk mengurangi polusi udara, dan dari segi biaya jauh lebih efektif.
“Karena itu yang kita harapkan nanti di tempat-tempat tertentu pakai tenaga surya.”
“Jadi charger itu pakai tenaga surya, supaya nanti kebutuhan BBM kita terjangkau oleh seluruh unsur,” pungkas Prabowo Subianto.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.