HAIINDONESIA.COM – Usulan solusi perdamaian Rusia – Ukraina yang diungkap Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto beberapa waktu lalu, sudah sejalan dengan arahan Presiden Jokowi.
Sikap Indonesia yang disampaikan Prabowo Subianto jelas bahwa dukungan selalu mengarah pada perdamaian dunia.
Hal tersebut disampaikan oleh Guru Besar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana.
“Sampai sini sebenarnya yang disampaikan oleh Pak Prabowo konsisten dengan apa yg disampaikan oleh bapak Presiden,” kata Hikmahanto dalam siaran YouTube CNBC Indonesia.
Baca Juga:
Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto Masih Belum Jelas
PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Begini Respons Masyarakat Terkait Keputusan Prabowo Subianto
Selain itu, Hikmahanto mengatakan pernyataan Prabowo dalam forum internasional itu tegas menyampaikan posisi Indonesia yang netral pada kedua negara.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Resolusi Prabowo untuk Konflik Rusia – Ukraina, Hikmahanto: Ingatkan Pahitnya Perang dan Penjajahan
“Kita tidak dalam posisi sebagai hakim yang menentukan, siapa yang benar, siapa yang salah,” jelasnya.
Ia juga memandang, pernyataan Prabowo itu lebih menuju konteks kemanusiaan.
Baca Juga:
Prabowo Sapa Masyarakat di Malam Tahun Baru Naik Maung Garuda, Warga Berebut Salam dan Foto Bersama
Gemuruh Puluhan Ribu Jemaat Sambut Ketibaan Prabowo Subianto di Perayaan Natal Nasional 2024
Gerindra Tanggapi Pernyataan Mantan Menko Polhukam Mahfud MD Soal Wacana Koruptor Tobat
Paparannya tentang imbas perang yang menyakiti manusia dinilai Hikmahanto sebagai upaya tepat.
“Beliau menjelaskan bagaimana perang itu menyengsarakan umat manusia, maka perang itu harus dihentikan” ujar Hikmahanto.
“Bahwa yang terpenting adalah menghentikan perang tanpa membenarkan atau menyalahkan salah satu pihak. Jadi ini sudah tepat menurut saya,” tutup dia.
Prabowo Subianto sebelumnya mengutarakan resolusi konflik Rusia-Ukraina di Shangri-La Dialogue 2023, Sabtu (3/6/2023).
Baca Juga:
Prabowo Subiato Sebut Kebutuhan Rumah yang Terjangkau Tak Usah Diseminarkan, Rakyat Butuh Segera
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara Soal Impor Beras 2025
Salah satu upaya damai yang ia usulkan adalah gencatan senjata dan menyudahi perang antar keduanya.***