Diplomasi Prabowo di Brasil: Bukti Komitmen Pasar Terbuka Indonesia

Pertemuan bilateral di Brasilia tunjukkan keberanian Indonesia menjaga liberalisme ekonomi dan peran aktif dalam reformasi ekonomi global.

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 10 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di upacara penuh makna di halaman Istana Palácio do Planalto. (Dok. Tim Media Prabowo)

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di upacara penuh makna di halaman Istana Palácio do Planalto. (Dok. Tim Media Prabowo)

DALAM sebuah upacara penuh makna di halaman Istana Palácio do Planalto, Brasilia, Rabu (9/7/2025), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraannya ke Brasil.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Disambut Presiden Luiz Inácio Lula da Silva dengan penghormatan militer yang khidmat, kunjungan ini menyiratkan arah baru strategi diplomasi ekonomi Indonesia.

Di tengah ketidakpastian geopolitik global, kedua negara anggota G20 dan BRICS ini tampak menyelaraskan kepentingan mereka di bidang perdagangan bebas, pertanian berkelanjutan, dan integrasi pasar global.

Upacara Kehormatan Menandai Babak Baru Hubungan Strategis Bilateral Indonesia–Brasil

Dalam suasana hangat namun formal, Prabowo tiba tepat pukul 10.35 waktu setempat, mengenakan jas biru tua dan peci hitam, lambang formalitas khas Indonesia.

Ia berjalan perlahan di tengah barisan Pasukan Kehormatan Brasil sambil memberi hormat, ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang berdampingan dengan bendera Merah Putih dan bendera nasional Brasil yang berkibar megah.

Presiden Lula menyambutnya dengan jabat tangan erat, mencerminkan hubungan diplomatik yang telah berjalan selama lebih dari enam dekade.

Setelah upacara kenegaraan, kedua kepala negara berjalan bersama ke dalam istana untuk bertukar pandangan, memperkenalkan delegasi masing-masing, dan membahas agenda prioritas bilateral.

Delegasi Indonesia yang turut hadir menunjukkan fokus yang jelas pada isu pangan, energi, perdagangan, dan teknologi.

Di antara mereka adalah Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Brian Yuliarto, hingga Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir.

Dari pihak Brasil, hadir Menteri Luar Negeri Mauro Vieira, Menteri Lingkungan Hidup Marina Silva, hingga Penasihat Presiden Celso Amorim.

Parade drumband, pasukan berkuda, serta pengibaran Merah Putih di balkon istana semakin mempertegas pesan simbolik bahwa kedua negara kini berada pada jalur yang sama.

Dalam memperkuat multilateralisme di tengah tren proteksionisme yang merangkak di berbagai belahan dunia.

Kerjasama Perdagangan Bebas Sebagai Jawaban atas Proteksionisme yang Meningkat

Dalam keterangan resmi usai pertemuan bilateral, Prabowo menyatakan, “Brasil adalah mitra penting Indonesia untuk mendorong sistem perdagangan global yang terbuka, adil, dan berbasis aturan.

Pernyataan ini bukan sekadar retorika. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai perdagangan bilateral Indonesia–Brasil pada 2023 mencapai USD 4,2 miliar, meningkat lebih dari 30 persen dibanding tahun sebelumnya.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Kedua negara juga memiliki kepentingan yang sama dalam mempertahankan ekspor komoditas pertanian dan energi berkelanjutan ke pasar global.

Lula dalam pernyataannya menegaskan, “Brasil mendukung penuh integrasi ekonomi dengan Asia Tenggara, termasuk melalui kerja sama dengan Indonesia, yang merupakan ekonomi terbesar di kawasan.”

Bagi Indonesia, kerjasama ini sejalan dengan strategi memperluas pasar ekspor non-tradisional untuk mengimbangi fluktuasi permintaan dari Tiongkok, Eropa, dan Amerika Serikat.

Brasil, dengan sektor agribisnisnya yang kuat, juga membuka peluang untuk alih teknologi dan investasi di sektor energi hijau serta teknologi pangan.

Dua bidang yang sangat dibutuhkan untuk menjaga daya saing Indonesia di era transisi energi.

Globalisasi dan Multilateralisme Tetap Relevan di Tengah Tantangan Geopolitik

Kunjungan ini terjadi di tengah dunia yang semakin terfragmentasi oleh perang dagang, konflik regional, dan meningkatnya populisme ekonomi.

Indonesia dan Brasil, sebagai negara berkembang besar dengan populasi ratusan juta jiwa dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, berada pada posisi unik untuk mendorong reformasi tata ekonomi global.

Dari perspektif liberalisme ekonomi, hubungan yang lebih erat antara Jakarta dan Brasilia memperkuat pesan bahwa globalisasi dan perdagangan bebas bukanlah masalah, melainkan solusi terhadap stagnasi ekonomi dunia.

Dengan menjaga pasar terbuka, kedua negara mengirim sinyal kuat kepada komunitas internasional bahwa integrasi ekonomi lintas benua tetap relevan, meski banyak negara maju mulai melirik kembali kebijakan proteksionis.

Keterlibatan Indonesia dalam BRICS juga menunjukkan keberanian Indonesia untuk menjajaki blok ekonomi alternatif yang lebih inklusif.

Sambil tetap mempertahankan komitmen terhadap WTO dan rezim perdagangan multilateral lainnya.

Menegaskan Posisi Indonesia di Panggung Global Melalui Sentrisme Pragmatis

Diplomasi ekonomi Prabowo yang mengutamakan pragmatisme dan sentrisme radikal tampaknya menyadari bahwa Indonesia tidak bisa hanya bergantung pada satu blok geopolitik tertentu.

Sebaliknya, Indonesia harus membangun koalisi dengan siapa pun yang bersedia menjaga keterbukaan pasar dan arsitektur global yang berbasis aturan.

Prabowo sendiri dalam sebuah wawancara baru-baru ini mengatakan, “Kami ingin Indonesia menjadi mitra yang rasional, terbuka, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat melalui kerja sama internasional yang sehat.”

Kunjungan ke Brasil ini bukan hanya simbol persahabatan bilateral, tetapi juga refleksi visi Indonesia untuk berperan sebagai penyeimbang di tengah rivalitas kekuatan besar.

Di mata pengambil keputusan bisnis dan pemerintah, ini adalah pesan bahwa Indonesia tetap berkomitmen pada prinsip-prinsip keterbukaan ekonomi, inovasi, dan keberlanjutan jangka panjang.

Dengan tetap mendorong liberalisasi pasar, reformasi struktural, dan kolaborasi global, Indonesia tidak hanya memastikan relevansinya di kancah internasional.

Tetapi juga memperkuat posisinya sebagai salah satu kekuatan ekonomi baru abad ke-21.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

KPK Tak Ampun Skandal Surat Istri Menteri UMKM, Rakyat Desak Transparansi
Sengketa Ambalat Tak Usai, Tapi Prabowo–Anwar Sepakat Panen Duluan
Jebakan Chromebook: Nadiem Diperiksa Soal Dana Triliunan?
Jokowi Dituduh Palsukan Ijazah, Hasil Forensik Polri Pastikan Dokumen Asli dan Sah Secara Hukum
Klarifikasi Ijazah Sang Mantan Presiden Jokowi: Datang, Irit Bicara, dan Serahkan Bukti di Bareskrim Polri
KPK Temui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kasus Bank BJB Tidak Dibahas Secara Spesifik
Sesuai Permintaan Penyidik, Adik Iriana dan Tim Kuasa Hukum Jokowi Bawa Ijazah Asli ke Bareskrim Polri
Sapulangit PR dan Persrilis.com Berikan Jasa Public Relations dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:43 WIB

Diplomasi Prabowo di Brasil: Bukti Komitmen Pasar Terbuka Indonesia

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:22 WIB

KPK Tak Ampun Skandal Surat Istri Menteri UMKM, Rakyat Desak Transparansi

Sabtu, 28 Juni 2025 - 10:05 WIB

Sengketa Ambalat Tak Usai, Tapi Prabowo–Anwar Sepakat Panen Duluan

Jumat, 23 Mei 2025 - 07:59 WIB

Jokowi Dituduh Palsukan Ijazah, Hasil Forensik Polri Pastikan Dokumen Asli dan Sah Secara Hukum

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:24 WIB

Klarifikasi Ijazah Sang Mantan Presiden Jokowi: Datang, Irit Bicara, dan Serahkan Bukti di Bareskrim Polri

Berita Terbaru

Direktur Paramadina Graduate School of Diplomacy, Ahmad Khoirul Umam, Ph.D. (Dok. Istimewa)

Internasional

Ketika Super Galaxy Mendarat, Dunia Menggigil Hadapi Perang Iran

Minggu, 22 Jun 2025 - 07:37 WIB