Angka Kemiskinan di Jateng Masih Tinggi, Ketua DPRD Jateng: PR yang Perlu Diselesaikan Pj Gubernur Jateng

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 21 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Dok. Jatengprov.go.id)

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Dok. Jatengprov.go.id)

HAIINDONESIA.COM – Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Sumanto mengingatkan Penjabat (Pj) Gubernur pengganti Ganjar Pranowo memiliki tugas yang menjadi prioritas.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Tugas atau pekerjaan rumah lain yang perlu diselesaikan Pj Gubernur Jateng adalah masalah kemiskinan dan stunting.

Politisi asal Kabupaten Karanganyar tersebut mengatakan, pengentasan kemiskinan menjadi salah satu ajaran Bung Karno.

“Bung Karno mengajarkan kita harus menambah tenaga kaum Marhaen atau kaum miskin.”

“Dalam Pasal 34 UUD 1945 juga disebutkan fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara,” ungkapnya.

Baca artikel lainnya di sini: Hadiri Sidang Tahunan MPR Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Jadi Rebutan Selfie di Gedung DPR RI

Menurut dia, angka kemiskinan di Jawa Tengah (Jateng) saat ini masih cukup tinggi, yakni sekitar 10 persen meskipun dibandingkan tahun sebelumnya sudah ada penurunan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, jumlah penduduk miskin Jateng menurun meski belum signifikan.

Pada Maret 2023 tercatat 3,79 juta penduduk miskin (10,77 persen).

Sedangkan pada September 2022, jumlahnya mencapai 3,86 juta orang (10,98 persen).

Jumlah penduduk miskin di Jateng menurun sebanyak 66,7 ribu orang pada periode Maret 2023 dibanding September 2022.

Menurut BPS, tingkat kemiskinan di perkotaan Jateng sekitar 9,78 persen dan tingkat kemiskinan di perdesaan sekitar 11,8 persen.

Ada penurunan angka kemiskinan di Wonogiri dan Karanganyar.

“Nanti perlu kita genjot lagi supaya mendekati angka kesempurnaan,” kata Sumanto.

Sementara itu, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka stunting di Jawa Tengah masih di angka 20,8 persen.

Angka tersebut lebih rendah dari rata-rata nasional 2022 sebesar 21,6 persen.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sementara persoalan stunting terkait dengan kesehatan ibu dan anak serta kesiapan Indonesia menghadapi bonus demografi.

Terlebih ada target angka stunting nol persen pada 2024.*

Berita Terkait

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Allah Melimpahkan Rahmat-Nya kepada Keluarga Kita
Prabowo Subianto Lantik 961 Pimpinan Daerah Secara Serentak: Ini Tunjukkan Betapa Besar Bangsa Kita
Bareskrim Polri Tetapkan 4 Orang Tersangka Pemalsuan SHGB dan SHM Pagar Laut, Termasuk Kades Kohod
Anggota Badan Penyelenggara Jaminan Halal Diduga Memeras Pengusaha, Ini Respons Babe Haikal
Soal Tudingan Intimidasi kepada Agustiani Tio Fridelina, Komisi Pemberantasan Korupsi Beri Tanggapan
KPK Geledah Rumah Politisi Gerindra Heri Gunawan, Kasus Dugaan Korupsi Penyaluran Dana CSR BI
Beri Pesan Tegas ke Seluruh Instansi, Presiden Prabowo Subianto: Siapa yang Bandel, Saya akan Tindak!
Polri Didorong Keluarkan Surat Cekal untuk Kepala Desa Kohod Arsin, Dugaan Pemalsuan Girik Pagar Laut

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:29 WIB

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Allah Melimpahkan Rahmat-Nya kepada Keluarga Kita

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:20 WIB

Prabowo Subianto Lantik 961 Pimpinan Daerah Secara Serentak: Ini Tunjukkan Betapa Besar Bangsa Kita

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:12 WIB

Bareskrim Polri Tetapkan 4 Orang Tersangka Pemalsuan SHGB dan SHM Pagar Laut, Termasuk Kades Kohod

Sabtu, 15 Februari 2025 - 14:39 WIB

Anggota Badan Penyelenggara Jaminan Halal Diduga Memeras Pengusaha, Ini Respons Babe Haikal

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:07 WIB

Soal Tudingan Intimidasi kepada Agustiani Tio Fridelina, Komisi Pemberantasan Korupsi Beri Tanggapan

Berita Terbaru