HAIINDONESIA.COM – Anak muda punya posisi strategis dalam pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.
KPU menyebutkan, pemilih dengan rentang usia 17-40 tahun mendominasi hingga 60 persen atau sekitar 110 juta dari total pemilih.
Karena itu, Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) Kabupaten Banyuasin, Rahmat R Subakti mendorong anak muda agar memberikan kontribusi positif.
Dalam gelaran pesta demokrasi tersebut, baik maju sebagai calon anggota legislatif maupun menggunakan hak pilihnya saat pemilu.
Baca Juga:
“Sebentar lagi bangsa Indonesia akan menyelanggaran pesta demokrasi lima tahunan. Anak muda tidak boleh anti politik.”
Baca artikel menarik lainnya, di sini: GMPK Cianjur Serukan Pentingnya Kawal Pemilu 2024 agar Transparan, Akuntabel, dan Berintegritas
“Generasi muda harus berperan di pemilu, baik sebagai calon anggota legislatif maupun pemilih muda,” kata Rahmat kepada wartawan, Kamis 22 Juni 2023.
Upaya mendorong anak muda agar terlibat aktif dalam pesta demokrasi telah dilakukan GMPK dengan beragam cara.
Baca Juga:
Tak Mau Gabung di Kabinet Prabowo – Gibran, Ganjar Pranowo Blak-blakan Ungkap Rencananya ke Depan
Salah satunya dengan mengadakan Diskusi Kebangsaan dengan tema ‘Peran Pemuda Menyongsong Pesta Demokrasi 2024’, pada Senin 12 Juni 2023 lalu.
Rahmat berpesan agar anak-anak muda di Indonesia, khususnya di Kabupaten Banyuasin untuk mengambil peran aktif dalam pemilu tahun depan.
“Tentunya anak muda harus bisa menjadi agen perubahan. Apalagi saat ini sudah memasuki tahapan pesta demokrasi 2024. Kini saatnya anak-anak muda ambil peran,” ucapnya.
Upaya anak muda untuk terjun ke dunia politik kerap mendapatkan tantangan. Hal ini pula yang dialami anggota DPRD Kabupaten Banyuasin Noor Ismatuddin.
Baca Juga:
Jasasiaranpers.com dan Sapu Langit Media Center Ucapkan Selamat kepada Pasangan Prabowo – Gibran
Pengamat Tanggapi Keraguan Sejumlah Pihak Soal Kemampuan Gibran dalam Bursa Calon Ketua Umum Golkar
Noor bercerita, bagaimana dirinya kerap mengalami penolakan dan dipandang sebelah mata saat mencalonkan diri sebagai caleg muda di pemilu.
Karena kegigihannya, Noor berhasilkan meyakinkan masyarakat banyak dan kini dipercaya mengemban amanah duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Banyuasin.
“Saya dulu caleg termuda yang dianggap remeh oleh banyak orang, tetapi dengan tekat dan pantang mundur akhirnya saya bisa menjadi wakil ketua DPRD Banyuasin,” tegasnya.***