Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Bapanas dan Bulog Siap Salurkan Beras SPHP dan CPB untuk Masyarakat

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 5 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bapanas dan Bulog Siap Salurkan Beras SPHP dan CPB untuk Masyarakat. (Pixabay.com/PublicDomainPictures)

Bapanas dan Bulog Siap Salurkan Beras SPHP dan CPB untuk Masyarakat. (Pixabay.com/PublicDomainPictures)

HAIINDONESIA.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan Perum BULOG siap menyalurkan beras kepada masyarakat.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Hal itu dilakukan menjelang Hari Keagamaan Besar Nasional (HKBN) Ramadan dan Idulfitri 2024.

Beras tersebut adalah beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)dari Cadangan Pangan Pemerintah (CBP).

Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Bapanas, Rahmi Widiriani, pada menyampaikan hal itu Senin (4/3/2024).

Dalam Forum Media Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema “Persiapan Ramadan. Kondisi Harga Bahan Pokok”.

“Memang sudah menjadi komitmen, Kepala Bapanas sudah berkoordinasi dengan Perum BULOG untuk menggelontorkan beras SPHP dari CBP lagi secepatnya,” kata Rachmi.

Baca artikel lainnya di sini : ID FOOD Siapkan Peta Jalan Wujudkan Swasembada Gula Nasional Tahun 2030, Dukung Target Pemerintah

Rachmi menyatakan bahwa izin untuk mengimpor beras sudah diberikan pemerintah.

Sehingga cadangan beras pemerintah tetap stabil meskipun berkurang karena disalurkan kepada masyarakat.

Lihat juga konten video, di sini: Gelar Silaturahmi Kebangsaan dengan 1.600 Muslimat NU dan Relawan Jatim, Prabowo Ucapkan Terima Kasih

“izin sudah diberikan, posisi sekarang berada di 1,26 juta ton di BULOG,” ujarnya dilansir dari laman Info Publik.

BULOG juga bertugas untuk menstabilkan dengan batas 1,2 juta ton dan di jalan sedang ada 400 ribuan ton yang akan masuk ke Indonesia,” ujar Rachmi.

Selain di pasar tradisional, beras CBP pun akan dijual di pasar komersil bersama dengan beras premium dengan ketentuan sudah masuk Harga Estimasi Tertinggi (HET).

“Beras CBP juga akan dijual di pasar komersil atau pasar premium dengan rincian 200 ribu ton dan jika habis akan ditambahkan.”

“Biasanya premium itu di mix, mereka tidak menjual satu jenis beras, dan CBP kami masuk di HET premium,” tambah Rachmi.***

Artikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita ekonomi dan bisnis Pangannews.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Hello.id  dan Infofinansial.com 

Berita Terkait

Termasuk Chairul Tanjung, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Optimisme Investor Berkurang, CSA Index Februari 2025 Tunjukkan Pelemahan, Sentimen Pasar Cenderung Negatif
Targetkan Pertanaman Sekitar 188.000 Hektare Lahan di 2025, Provinsi NTT Kejar Swasembada Pangan
Begini Strategi Pemerintah Absorpsi Gabah Kering Panen untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Antre Beli LPG Tabung Isi 3 Kg di Tangsel Makan Korban Jiwa, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Minta Maaf
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Minta Maaf, Antre Beli LPG Tabung Isi 3 Kg di Tangsel Makan Korban Jiwa

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 08:33 WIB

Termasuk Chairul Tanjung, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:57 WIB

Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:07 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:31 WIB

Optimisme Investor Berkurang, CSA Index Februari 2025 Tunjukkan Pelemahan, Sentimen Pasar Cenderung Negatif

Kamis, 6 Februari 2025 - 14:53 WIB

Targetkan Pertanaman Sekitar 188.000 Hektare Lahan di 2025, Provinsi NTT Kejar Swasembada Pangan

Berita Terbaru