Menakar Kiprah Purbaya Yudhi Sadewa Sebagai Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani

Tantangan besar menanti, dari menjaga defisit APBN hingga meyakinkan pasar bahwa pertumbuhan 8% bukan sekadar mimpi politik Presiden Prabowo.

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 9 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purbaya Yudhi Sadewa dilantik sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani. (Instrgram.com @pyudhisadewa)

Purbaya Yudhi Sadewa dilantik sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani. (Instrgram.com @pyudhisadewa)

SAAT peluit reshuffle kabinet ditiupkan pada 8 September 2025, banyak yang menatap dengan heran—apakah pergantian Sri Mulyani menjadi penghapus pelita fiskal?

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Ketika nama Purbaya Yudhi Sadewa diumumkan, muncul pertanyaan di benak banyak orang.

Sosok bagaimanakah yang secara tiba-tiba harus memikul tanggung jawab menyeimbangkan anggaran dan mimpi 8 % pertumbuhan?

Wajah Baru, Tantangan Lama

Purbaya, lahir di Bogor, 7 Juli 1964, membawa bekal langka: Diploma Teknik Elektro ITB, MSc, dan Ph.D. bidang Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Amerika Serikat .

Setelah karier awal sebagai Field Engineer di Schlumberger (1989–1994), dia menapak ke puncak lembaga riset ekonomi dan pasar modal.

Termasuk sebagai Senior Economist, Chief Economist, Direktur Utama Danareksa, hingga Anggota Direksi PT Danareksa (Persero) .

Di ranah pemerintahan, jejaknya membentang luas: staf khusus berbagai Menko, anggota Komite Ekonomi Nasional, Wakil Ketua Satgas Debottlenecking.

Dan puncaknya—Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 3 September 2020 hingga 8 September 2025 .

Kini, ia diangkat sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Kabinet Merah Putih (2024–2029) .

Riak Pasar dan Harapan Pemerintah

Langkah ini muncul di tengah suhu politik memanas: protes nasional tentang pajak dan tunjangan anggota dewan.

Sri Mulyani, yang tengah dikejar pelaku kerusuhan hingga rumahnya dirusak, diganti oleh Purbaya untuk menenangkan suasana ekonomi dan publik .

Pasar bereaksi cepat: IHSG turun 1,3 %, sementara rupiah melonjak 0,7 %—tanda pasar menunggu sinyal arah kebijakan fiskal baru dengan tegang.

Analis menyuarakan kekhawatiran bahwa Purbaya lebih “lentur” terhadap keinginan presiden.

Termasuk program ambisius seperti makan gratis di sekolah dan pertahanan yang diperluas, dan bisa menekan batas defisit 3% PDB .

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Namun, Purbaya menyampaikan optimisme: capaian 8 % pertumbuhan bukanlah mimpi liar, dan keterlibatannya pemerintah dan swasta menjadi kunci pemulihan cepat .

Catatan Kritis di Antara Harapan dan Tekanan

Ini bukan sekadar cerita pergantian pejabat. Ini tentang kredibilitas ekonomi, pertaruhan keyakinan investor, dan ironi demokrasi yang membara.

Pasar, hingga menjadi objek demonstrasi jalanan, menyorot bahwa kebijakan tak bisa digerakkan tanpa legitimasi publik.

Purbaya bukan asing bagi kekuatan politik. Ia dikenal dekat dengan Luhut Binsar Pandjaitan—sosok sentral di pemerintahan.

Yang secara terang pernah menunjuknya sebagai staf khusus, deputi, hingga tim strategis kabinet.

Apakah ini sinyal bahwa Kemenkeu bakal lebih menjadi corong sekaligus penopang ambisi politik?

Pasang surut jabatannya sedemikian terbentang, namun ujian nyata kini akan datang: menjaga keseimbangan antara narasi fiskal yang berani dan krisis sosial yang belum mereda.

Ke Mana Langkah Berikutnya?

Purbaya berdiri di persimpangan antara stabilitas fiskal dan tekanan ideologis.

Pasar menunggu kata konkret: akankah dia menjaga disiplin anggaran atau lebih mengutamakan target ambisius pemerintah?

Sementara itu, publik menunggu keadilan—jika protes adalah panggilan nurani, maka kementeriannya harus menjawab dengan reformasi, bukan retorika.

Narasi reshuffle ini menjadi kisah tentang siapa yang bertahan dalam arus tekanan: antara teknokrat, politikus, dan suara rakyat yang masih menggema.****

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infotelko.com dan Infoekonomi.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 23jam.com dan Haiidn.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallotangsel.com dan Haisumatera.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Trump & Prabowo Teken Kesepakatan Dagang: Siapa Untung, Siapa Tumbal?
Shareholder Loan Jasa Marga Rp1,9 T Perkuat Posisi JMKT dan Efisiensi Tol
Indeks CSA Cetak Lonjakan, Bukti Pasar Semakin Percaya pada Kebijakan Ekonomi Pemerintah
Menuju Sovereign Halal Fund, BPKH Dorong Konsolidasi Dana Umat Lewat Seminar Nasional PPJKI 2025
Sektor Energi dan Keuangan Dinilai Prospektif dalam Laporan CSA Index April 2025
Terkait Kebijakan TKDN Pemerintahan Prabowo, Jumhur Hidayat Luruskan Pemberitaan yang Misleading
KSPSI Tanggapi Kebijkan Tarif Resiprokal Donald Trump, Salah Satunya Negosiasi dan Diplomasi dengan AS
Prabowo Subianto Sampaikan Sikap Resmi Indonesia Terkait Penerapan Tarif Resiprokal Amerika Serikat

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 07:39 WIB

Menakar Kiprah Purbaya Yudhi Sadewa Sebagai Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:15 WIB

Trump & Prabowo Teken Kesepakatan Dagang: Siapa Untung, Siapa Tumbal?

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:46 WIB

Shareholder Loan Jasa Marga Rp1,9 T Perkuat Posisi JMKT dan Efisiensi Tol

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:33 WIB

Indeks CSA Cetak Lonjakan, Bukti Pasar Semakin Percaya pada Kebijakan Ekonomi Pemerintah

Kamis, 24 April 2025 - 18:36 WIB

Menuju Sovereign Halal Fund, BPKH Dorong Konsolidasi Dana Umat Lewat Seminar Nasional PPJKI 2025

Berita Terbaru

Foto : Panggung Penutupan FORNAS VIII Dihentak Slank dan Artis Top. (Doc.Ist)

Entertainment

Nikmati Malam Penuh Musik dan Cahaya di FORNAS VIII NTB!

Kamis, 31 Jul 2025 - 03:37 WIB

Foto : PROPAMI CUP VI 2025 di TriboOn Mini Soccer, Jeruk Purut, Jakarta Selatan (19/7/25). (Doc.Ist)

Sport

Jusanto Serahkan Penghargaan Top Skor PROPAMI CUP VI

Minggu, 20 Jul 2025 - 02:20 WIB