Terdampak Tanah Longsor di Subang, Warga Kampung Cipondok, Kecamatan Kasomalang Meninggal Dunia

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 9 Januari 2024 - 11:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban atas peristiwa tanah longsor yang terjadi di Kampung Cipondok Kabupaten Subang. (Facebook.com/@Badan Nasional Penanggulangan Bencana)

Korban atas peristiwa tanah longsor yang terjadi di Kampung Cipondok Kabupaten Subang. (Facebook.com/@Badan Nasional Penanggulangan Bencana)

HAIINDONEISA.COM – Seorang warga menjadi korban atas peristiwa tanah longsor yang terjadi di Kampung Cipondok.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Tepatnya di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (7/1/2023) pukul 17.45 WIB.

Kejadian tanah longsor itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi dalam periode yang cukup lama mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Subang.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Enda, dalam sambungan telepon mengatakan bahwa informasi mengenai satu korban meninggal dunia masih data sementara dan belum diidentifikasi.

Data terkait dampak yang lainnya saat ini masih dalam proses kaji cepat.

Baca artikel lainnya di sini : Tanah Longsor Subang, 2 Warga Meninggal Dunia, 11 Orang Terluka, dan 80 Orang Lainnya Mengungsi

“Data sementara satu orang meninggal dunia. Yang lain-lain kami masih proses pendataan,” jelas Enda.

Sebagai upaya percepatan penanganan darurat, pihak BPBD Kabupaten Subang saat ini tengah mempersiapkan posko darurat di dekat lokasi kejadian.

Adapun lokasi yang terdampak menurut Enda adalah lokasi wisata Mata Air Cipondok.

Lihat juga konten video, di sini: Capres Prabowo Subianto Sebut Ada yang Tak Objektif Memandang Pertahanan karena Ambisi

“Ini kami mau berangkat ke lokasi kejadian. Malam ini kami mendirikan posko darurat di sana,” jelas Enda.

“Iya ini kawasan wisata Cipondok,” tambahnya.

Cakupan material longsor berupa lumpur terlihat masif dan menimbun beberapa bangunan.

Hal tersebut berdasarkan Hasil laporan visual yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang,.

Jika dilihat dari lokasi, area terdampak berada di lereng bukit yang di bawahnya terdapat areal persawahan.

Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Subang dan sekitarnya hingga dua hari kedepan atau Selasa (9/1/2024).

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Hal itu, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimalogi dan Geofisika (BMKG).

Mengacu pada informasi prakiraan cuaca tersebut, BNPB mengimbau kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi risiko bencana.

Apabila terjadi hujan deras dalam periode lebih dari satu jam, maka masyarakat diimbau untuk mengevakuasi diri secara mandiri untuk sementara.

Khususnya yang tinggal di bantaran sungai, lereng tebing maupun di bawah bukit.

Bagi tim gabungan yang bertugas untuk penanganan darurat atas peristiwa sore ini diimbau agar memperhatikan kondisi cuaca.

Jika masih terjadi hujan maka diimbau untuk menunda sementara waktu seluruh aktivitas pencarian dan pertolongan dalam proses penanganan darurat hingga kondisi dapat dipastikan aman.***

Berita Terkait

Pernyataan Prabowo Subianto yang akan Jadi Pemimpin Pemberantasan Narkoba Dipresiasi Banyak Negara
Sekjen PSI Raja Juli Antoni Beri Penjelasan Soal Kabar Kaesang Pangarep Tak Diketahui Keberadaanya
Soal Penambahan Anggaran Pemberantasan Korupsi, KPK Tanggapi Pernyataan Prabowo Subianto
Prabowo Subianto akan Adakan Anggaran Khusus untuk Pemberantasan dan Pengejaran Para Koruptor
Kasus Dugaan Gratifikasi, KPK Panggil Anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep untuk Lakukan Klarifikasi
Wawancara Presiden Jokowi Dituding Merupakan Gimmick atau Settingan, Pihak Istana Beri Tanggapan
Visitasi BNSP ke LSP BNPT: Memastikan Standar Tinggi dalam Sertifikasi Audit Perlindungan Fasilitas Publik Anti-Terorisme
Sertifikasi Kompetensi di TNI AU, BNSP Dorong Peningkatan Profesionalisme Personel
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 11:22 WIB

Pernyataan Prabowo Subianto yang akan Jadi Pemimpin Pemberantasan Narkoba Dipresiasi Banyak Negara

Rabu, 4 September 2024 - 10:57 WIB

Soal Penambahan Anggaran Pemberantasan Korupsi, KPK Tanggapi Pernyataan Prabowo Subianto

Senin, 2 September 2024 - 11:33 WIB

Prabowo Subianto akan Adakan Anggaran Khusus untuk Pemberantasan dan Pengejaran Para Koruptor

Senin, 2 September 2024 - 08:55 WIB

Kasus Dugaan Gratifikasi, KPK Panggil Anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep untuk Lakukan Klarifikasi

Senin, 2 September 2024 - 07:45 WIB

Wawancara Presiden Jokowi Dituding Merupakan Gimmick atau Settingan, Pihak Istana Beri Tanggapan

Selasa, 27 Agustus 2024 - 19:47 WIB

Visitasi BNSP ke LSP BNPT: Memastikan Standar Tinggi dalam Sertifikasi Audit Perlindungan Fasilitas Publik Anti-Terorisme

Selasa, 20 Agustus 2024 - 16:01 WIB

Sertifikasi Kompetensi di TNI AU, BNSP Dorong Peningkatan Profesionalisme Personel

Senin, 19 Agustus 2024 - 10:33 WIB

Angga Raka Prabowo Dilantik Jadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika RI oleh Presiden Jokowi

Berita Terbaru