Bertemu Presiden Asian Infrastructure Investment Bank, Menkeu Sri Mulyani Diskusikan Kerja Sama

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 19 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kembali mengadakan pertemuan dengan Presiden Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) Jin Liqun.  (Dok. Kemenkeu.go.id)

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kembali mengadakan pertemuan dengan Presiden Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) Jin Liqun. (Dok. Kemenkeu.go.id)

HAIINDONESIA.COM – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kembali mengadakan pertemuan dengan Presiden Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) Jin Liqun pada Kamis (18/4/2024).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Sebelumnya, keduanya bertemu pada gelaran G20 São Paulo-Brasil pada Februari 2024.

“Beberapa hal yang kami diskusikan terkait kerja sama Indonesia dengan AIIB – termasuk penguatan posisi Indonesia dan mekanisme transisi energi (ETM/JETP),” ujar Menkeu.

Pada kesempatan tersebut, Menkeu menyampaikan dukungan terhadap perubahan struktur organisasi di institusi AIIB.

Mengingat hal tersebut merupakan suatu pendekatan proaktif dalam menyiapkan organisasi yang terus bertumbuh sekaligus meningkatkan efektivitas operasional.

“Kita sama-sama berharap rencana tersebut tak hanya berdampak pada peningkatan efektivitas dan efisiensi institusi.”

Baca artikel lainnya di sini : Evakuasi Warga Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara Terus Dilakukan Tìm Gabungan, Erupsi Gunungapi Ruang

“Tetapi juga menguatkan peranan AIIB dalam mendukung proyek-proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia serta di wilayah-wilayah lainnya,” pungkasnya di sela-sela agenda World Bank-IMF Spring Meeting 2024.***

Artikel di atas, juga dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi & bisnis, Mediaemiten.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Poinnews.com  dan Hello.id 

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Termasuk Chairul Tanjung, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Optimisme Investor Berkurang, CSA Index Februari 2025 Tunjukkan Pelemahan, Sentimen Pasar Cenderung Negatif
Targetkan Pertanaman Sekitar 188.000 Hektare Lahan di 2025, Provinsi NTT Kejar Swasembada Pangan
Begini Strategi Pemerintah Absorpsi Gabah Kering Panen untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Antre Beli LPG Tabung Isi 3 Kg di Tangsel Makan Korban Jiwa, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Minta Maaf
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Minta Maaf, Antre Beli LPG Tabung Isi 3 Kg di Tangsel Makan Korban Jiwa

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 08:33 WIB

Termasuk Chairul Tanjung, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:57 WIB

Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:07 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:31 WIB

Optimisme Investor Berkurang, CSA Index Februari 2025 Tunjukkan Pelemahan, Sentimen Pasar Cenderung Negatif

Kamis, 6 Februari 2025 - 14:53 WIB

Targetkan Pertanaman Sekitar 188.000 Hektare Lahan di 2025, Provinsi NTT Kejar Swasembada Pangan

Berita Terbaru