Guncangan Kuat Gempa Magnitudo 6,4 Rontokkan Atap Sejumlah Rumah Warga Gunung Kidul

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 1 Juli 2023 - 00:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BMKG menyebutkan gempa susulan hingga pukul 20.40 tercatat 5 kali dengan magnitude terbesar M4,5. (Dok. BNPB)

BMKG menyebutkan gempa susulan hingga pukul 20.40 tercatat 5 kali dengan magnitude terbesar M4,5. (Dok. BNPB)

HAIINDONESIA.COM – Sejumlah rumah warga di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengalami kerusakan pada bagian atap.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Sejauh ini tidak ada laporan adanya korban jiwa akibat gempa yang terjadi pada malam tadi (30/6/2023), pukul 19.57 WIB.

Data sementara, kerusakan ringan rumah warga di kabupaten ini berjumlah 8 unit, sedangkan fasilitas pendidikan 1 unit.

Perkembangan hingga pukul 20.50 WIB, Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY mencatat dampak di wilayahnya.

Antara lain, rumah rusak 15 unit, fasilitas pemerintah 1, kesehatan 1 dan pendidikan 2. Dampak tersebut tersebar di Kabupaten Gunung Kidul, Bantul dan Kulon Progo.

Baca juga artikel lainnya, di sini: 2 Rumah Warga di Kabupaten Kebumen dan 1 lainnya di Gunung Kidul Rusak Pascagempa Magnitudo 6,4

Sementara itu, berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa susulan hingga pukul 20.40 tercatat 5 kali dengan magnitude terbesar M4,5.

Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan berdasarkan lokasi epister dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah.

Ini dipicu oleh adanya aktivitas gempa subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

BNPB menyebutkan warga di beberapa wilayah merasakan guncangan kuat.

Guncangan dengan intensitas kuat dirasakan warga Kabupaten Bantul, Kulon Progo dan Gunung Kidul di DIY.

Sedangkan di Provinsi Jateng, sebagian besar warga di hampir seluruh wilayah merasakan guncangan gempa tersebut.

Berdasarkan parameter BMKG, gempa M6,4 berpusat di 86 km barat daya Bantul, DIY, dengan kedalaman 25 km.

Dilihat pemodelan BMKG, pusat gempa yang berada di laut ini tidak berpotensi tsunami.

Sementara itu, melihat intensitas guncangan dengan skala MMI atau Modified Mercally Intensity, BMKG mengidentifikasi wilayah Kulon Progo, Nganjuk, Kebumen dan Ponorogo pada IV MMI

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sedangkan Kediri III – IV MMI dan Mojokerto III MMI. BMKG mendeskripsikan semakin tinggi tingkat MMI, dampak yang dirasakan semakin besar.

BMKG mendeskripsikan skala IV MMI yaitu guncangan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.

Menyikapi fenomena gempa bumi, BNPB mengimbau warga untuk waspada dan siap siaga.

Antisipasi adanya gempa susulan. Pastikan struktur bangunan rumah tetap kokoh sebelum kembali ke dalam rumah pascagempa.

Persiapkan tas siaga bencana apabila harus melakukan evakuasi ke tempat aman sementara.

BNPB juga mengimbau warga untuk tidak terpancing informasi palsu atau hoaks yang terkait dengan fenomena gempa bumi.***

Berita Terkait

Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH
Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH, Tuntutannya Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar
Polisi Blokir 5.146 Website dan 3.455 Rekening, Judi Online Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi
KPK Penjaraksn 3 Orang, Kasus Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Anak Buah untuk Biayai Pilkada
Kasus Polisi Tembak Polisi, Walhi Sebut Kerap Kali Pelaku Kejahatan Ligkungan Punya Power yang Kuat
Direktur Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Ditunjuk Jadi Anggota Divisi Humas SMSI
Prabowo Subianto Ingin Belajar dari Kesuksesan Brazil Soal Makan Bergizi Gratis dan Energi Terbarukan
Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi, Polda Metro Jaya Tetapkan 22 Tersangka Judi Online
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pria Berusia 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Senin, 9 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pria Berusia 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Jumat, 27 September 2024 - 16:22 WIB

Mercure Ancol Jadi Saksi RUA RUALB PROPAMI 2024: Pengesahan Perubahan AD dan Evaluasi Kinerja Pengurus

Senin, 23 September 2024 - 16:36 WIB

Produktivitas ASN Indramayu Jadi Sorotan KEMNAKER dan Project POP di Acara Bimbingan Teknis Disnaker!

Kamis, 19 September 2024 - 22:19 WIB

Rapat Koordinasi LSP KPK dan BNSP Sepakati Pengembangan Sertifikasi yang Selaras dengan Standar Internasional

Selasa, 27 Agustus 2024 - 15:30 WIB

Polisi Ungkap Kasus Penyebaran Video Porno Anak di Bawah Umur, Temukan Sebanyak 59 Video Porno

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 14:18 WIB

Kunjungan TOYO Work Group Jepang: Ketua BNSP Syamsi Hari Bahas Business Matching dan Sertifikasi Kompetensi

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 00:30 WIB

Lemdiklat Polri dan BNSP Susun Perkap untuk Optimalkan LSP Polri

Berita Terbaru