HAIINDONESIA.COM – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan tidak ada campur tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di balik deklarasi dukungan Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk dirinya sebagai bakal calon presiden 2024.
“Pak Jokowi orangnya sangat demokratis, beliau sangat menghormati independensi dan hak setiap parpol.”
“Ya kira itu yang harus saya tegaskan,” kata Prabowo usai deklarasi dukungan kedua partai itu di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu, 13 Agustus 2023.
Baca Juga:
Termasuk Chairul Tanjung, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Allah Melimpahkan Rahmat-Nya kepada Keluarga Kita
Prabowo Subianto Lantik 961 Pimpinan Daerah Secara Serentak: Ini Tunjukkan Betapa Besar Bangsa Kita
Prabowo menegaskan Jokowi tak pernah mendikte soal sikap tiap parpol di koalisi pemerintahan.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Dukungan Golkar dan PAN untuk Prabowo, Pengamat: Kode Dukungan Jokowi dan Koalisi Besar di Pilpres 2024
“Jadi apapun keputusan partai mana pun beliau pasti restui. Apapun keputusan partai, pengalaman saya dan keyakinan saya.”
“Saya rasa semua ketua umum, beliau tidak akan melarang, tidak akan mendikte. Itu kenyataannya demikian,” ujarnya.
Baca Juga:
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Bareskrim Polri Tetapkan 4 Orang Tersangka Pemalsuan SHGB dan SHM Pagar Laut, Termasuk Kades Kohod
Skema Bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Rumah, Prabowo Subianto Umumkan Program Rumah Murah
Prabowo pun sempat memberi contoh Partai Perindo yang mulanya mendatangi pihaknya namun kemudian mendeklarasikan dukungan kepada bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo memandang berubahnya sikap partai yang diketuai Hary Tanoesoedibjo itu adalah bukti Jokowi tak pernah turut campur dengan urusan partai politik.
“Bukti sudah banyak. Suatu saat Perindo datang ke kami, mengatakan mendukung saya, kemudian Perindo berubah haluan dan keluar, dan Presiden Jokowi tidak campur tangan sama sekali. Saya kira itu yang ingin saya tegaskan,” ujar dia.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menegaskan bergabungnya PAN dan Golkar adalah karena alasan masing-masing partai.
Baca Juga:
Jokowi Sempat Negosiasi Menolak untuk Berikan Sambutan di Puncak Peringatan HUT ke-17 Gerindra
Partai NasDem Beber Alasan Ketua Umum Surya Paloh Tak Hadir di Kediaman Prabowo Subianto
Anggota Badan Penyelenggara Jaminan Halal Diduga Memeras Pengusaha, Ini Respons Babe Haikal
“Presiden nggak ada arahan. Nggak ada arahan dari Pak Jokowi,” ucap Zulhas.
Dengan bergabungnya PAN dan Golkar, maka Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang mengusung Prabowo telah terdiri dari empat parpol di parlemen, yakni Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN.***