HAIINDONESIA.COM – Partai Gerindra memberikan tanggapan terkait pertemuan antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menilai pertemuan Muhaimin Iskandar dengan Puan Maharani sebagai hal yang biasa saja.
Sebelumnya, Kamis 27 Juli 2023, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Jokowi Dituduh Palsukan Ijazah, Hasil Forensik Polri Pastikan Dokumen Asli dan Sah Secara Hukum
KPK Temui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kasus Bank BJB Tidak Dibahas Secara Spesifik

SCROLL TO RESUME CONTENT
Habiburokhman juga mengaku santai menanggapi pertemuan PKB yang merupakan rekan koalisinya di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu dengan PDIP.
Baca artikel lainnya di sini: Aburizal Bakrie Minta Airlangga Hartarto Terus Komunikasi dan Lobi dengan Pimpinan Partai Politik Lain
“Kami menanggapi santai saja pertemuan PKB dan PDIP, Gus Muhaimin dengan Mba Puan Maharani itu memang sahabat kami di partai maupun individunya,” ujar Habiburokhman.
Baca Juga:
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Habiburokhman lantas menegaskan kembali kerja sama politik Partai Gerindra dengan PKB yang masih terjalin sampai dengan saat ini di KKIR.
“Tentu kita paham PKB-Gerindra terikat dalam KKIR, di mana kami punya komitmen untuk maju ya, mengajukan capres dan cawapres yang kita sepakati bersama,” tutur Habiburokhman.
Sehingga, lanjut dia, keputusan terkait bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) akan ditentukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.
“Pada akhirnya segala sesuatu tentang penentuan capres cawapres akan secara rileks diputuskan oleh Pak Prabowo dan Gus Muhaimin Iskandar,” kata Habiburokhman.
Baca Juga:
Terkait Kebijakan TKDN Pemerintahan Prabowo, Jumhur Hidayat Luruskan Pemberitaan yang Misleading
“Soal apakah ini sindiran dan lain sebagainya, itu kami maknai sebagai dinamika, sebagai gimmick ya menjelang pemilu, biasa-biasa saja,” kata Habiburokhman.
Habiburokhman menyampaikan hal itu dalam pesan video yang diterima di Jakarta, Jumat, 28 Juli 2023.***