HAIINDONESIA.COM – Para jemaah dari organisasi Islam terkemuka, Nahdlatul Aulia, menggelar acara istighosah di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Kegiatan berdoa bersama ini dipimpin oleh Ketua Umum Nahdlatul Aulia, Kyai Haji Syeikh Hatibul Umam Wiranu.
Dalam suasana yang penuh hikmat, ribuan jemaah berkumpul untuk bersama-sama berdoa memohon keutuhan bangsa dan negara Indonesia menjelang Pemilu tahun 2024.
Mereka memohon agar pemilu berlangsung dengan lancar dan damai.
Baca Juga:
Mempersoalkan Status ‘Safe House’ Ketua KPK Firli Bahuri: Gratifikasi, Suap, atau Pemerasan?
Usai Longsor di Desa Tribhuana, Kabupaten Karangasem, Seorang Warga Masih dalam Pencarian
“Tujuannya adalah satu-satunya itu mendoakan bangsa Indonesia dan negara Indonesia agar tetap diberikan hidayah dan kepemimpinan yang amanah,” ungkap seorang peserta.
Istighosah, dalam tradisi Islam, merupakan bentuk doa bersama yang diharapkan dapat membawa berkah dan keselamatan bagi bangsa dan negara.
“Kami sebagai bangsa Indonesia yang berada dalam thoriqoh ini memang berkewajiban untuk memberikan sumbangan, dan yang kita bisa lakukan saat ini adalah dengan berdoa bersama,” tambahnya.
Mantan Ketua Umum PBN NU, KH. Said Aqil Siroj, yang juga turut hadir dalam kegiatan istighosah ini, menjelaskan bahwa istighosah memiliki peran penting dalam mempersatukan bangsa Indonesia.
“Tanpa ada persatuan seperti ini, kita harus khawatir bahwa politik akan menjadi pemecah belah di antara kita,” katanya.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan dalam persaingan politik.
“Kita semua berdoa agar pemilu berlangsung dengan baik, tanpa fitnah atau mencaci-maki.
Insya Allah, kita dapat menjalani pemilu yang adil dan damai,” ujar Ki Haji Said Ahi Srot.
Selain itu, kegiatan serupa juga dilakukan oleh jemaah Majelis Taklim Sirul Muftadin Aceh di gedung PCC Kabupaten Pidi, Aceh.
Para jamaah, yang sebagian besar adalah kaum ibu-ibu dari berbagai daerah di Aceh, berkumpul untuk mendoakan kesuksesan Pemilu 2024 dengan penuh keikhlasan.
Ulama karismatik Aceh, Tengku Nuru Zhri Yahya (Walidnu), dan Walinangro Aceh, Malik Mahmud al-Haihaittar, turut serta dalam doa bersama ini.
Dengan semangat kerukunan dan doa bersama, mereka berharap agar Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan penuh kedamaian, tanpa adanya perpecahan.
Sebuah langkah positif dalam memperkuat persatuan bangsa Indonesia.